Sabtu, 23 Mei 2015

PKMF 1

PKMF 1

Bismillahirrahmaanirrahiim

Hari Sabtu tanggal 23 Mei 2015



Resume kegiatan PKMF 1
Kegiatan ini diawali dengan presensi pada pukul 09.14 WIB. Kemudian dilanjutkan pembukaan kegiatan dari MC, yang menjadi MC pada kegiatan PKMF 1 adalah ka Zidni. Kegiatan tersebut dibuka dengan membaca Basmalah dan dilanjutkan dengan tilawah yang dibacakan oleh Zakki. Setelah tilawah dilanjutkan dengan menanyakan kepada peserta bagaimana kesan dan pesan mengikuti kegiatan Pra PKMF dan apa alasan mengikuti PKMF. Dan jawabannya pun bervariasi, ada yang beralasan karena ingin refreshing, ingin mencari ridha Allah, dan lain sebagainya. Dan kesannya pun bermacam-macam. Selain itu MC juga menanyakan terkait materi di Pra PKMF yang disampaikan oleh ka Riza.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian matei yang disampaikan oleh ka Ferly Ferdyant,S.E.  dengan tema PENDIDIKAN KONTEMPORER. Materi dimulai pukul 10.17. yang di moderatorkan oleh ka Habib. Materi yang disampaikan sangat menarik. Berikut beberapa materi yang disampaikan:
PENDIDIKAN KONTEMPORER
Oleh ka Ferly Ferdyant,S.E
Apa kabar pendidikan di Indonesia?
Pendidikan di Indonesia agak tertinggal dari negara-negara lain, berikut kualitas pendidikan Indonesia:
Ø  PISA     : Ranking 64 dari 65
Ø  Unesco  : Ranking 64 dari 120
Ø  EDI       : Ranking 69 dari 129
Padahal berbicara tentang anggaran pendidikan di Indonesia cukup banyak yaitu sebesar  kurang lebih Rp. 460.000.000.000. namun anggaran dana yang di keluarkan tersebut terbagi-bagi dengan pergurua tinggi milik pemerintahan. Jadi, pemerataan untuk ke seluruh wilayah di Indonesia kurangdari 10 %. Selain itu dana BOS ingin dihapus pada bulan Januari 2015. Sehingga kegiatan-kegiatan di sekolah dikuragkan.
Apa kabar pendidik Indonesia (guru)?
Guru di Indonesia hilang jiwa pendidiknya. Proses pendidikan hanya sekedar menyampaikan materi agar siswa mampu menjawab soal-soal ujian. Selain itu PPG: jalur instan Guru propesional, menunjukkan kredibilitas LPTK dan Eks IKIP. Sehingga siapa saja lulusan S1 dapat menjadi guru dengan hanya menempuh satu tahu untuk mendapatkan izin mengajar atau biasa disebut sertifikasi guru.
Treagedi Nol buku di Indonesia. Rata-rata anak-anak usia sekolah dalam satu tahun hanya membaca 27 halaman buku bacaan selain buku mata pelajaran yang dipelajarkan. Sungguh menyedihkan, minat membaca di Indonesia sangat kurang.
Selain itu banyak berita-berita lain terkait pendidikan antara lain:
1.      Kuliah 5 tahun
2.      Mahasiswa S1 nanti tidak wajib buat skripsi
3.      Kartu Indonesia pintar, semua anak bisa wajib belajar 12 tahun
4.      Kemendikbud bakal ganti buku pelajaran dengan tablet
5.      Mendikbud akan bentuk direktorat keayahbundaan
6.      Dan lain sebagainya
Selain itu ada masalah yang baru-baru ini yaitu nilai UN tidak menentukan kelulusan. Hal ini cukup menenangkan para siswa dan siswi namun nilai UN menentukan masuk ke perguruan tinggi. Menurut saya ini sama aja nanti siswa bakal mementingkan nilai, guru dan sekolah fokus pada niali bukan kompetensi. Karena pasti ingin masuk keperguruan tinggi yang dia inginkan. Selain itu UN dapat ditempuh beberapa kali dan wajib diambil minimal satu kali. Sebenarnya bukan UN yang harus dihapuskan tapi prosedurnya yang dibenarkan.
Mendidik adalah tanggung jawab setiap orang erdidik. Berarti juga, anak-anak yang tidak terdidik di Republik ini adalah “dosa” setiap orang terdidik yang dimiliki Republik ini. (Anies Rasyid Baswedan,Ph.D)
Materi selesai pukul 11.21 WIB
Setelah pengisian materi dilanjutkan SHOMAI. Dan kegiatan dimulai lagi pukul 12.20 WIB. Kegiatan selanjutnya yaitu membacakan tugas kelompok dan individu. Tugas kelompok yaitu membuat PKM namun hanya bab 1 saja. Dan tugas individu membuat resume kegiatan. Kemudian kumpul per kelompok membicarakan tentang PKM dan ketua kelompok di panggil dengan panitia. Setelah kumpul per kelompok diteruskan dengan pemberitahukan terkait barang bawaan individu dan kelompok.
Dan kemudian kegiatan ditutup dengan mengucap hamdala, istighfar dan doa karatu masjid.

sekian dan terimakasih

#PKMFMIPA2015_Nurul Hidayati_Kimia_Kelompok 6
#PKMFmenginspirasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar